Selasa, 13 April 2010

Tugas 4

Sebelum membahas kasus yang akan saya bedah yang didalam kasus tentang Motivas. Maka saya mengartikan apa artinya MOtivas tersebut.

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Pembahasan kasus:

1. Teori Motivasi Kerja

Teori Kebutuhan (Maslow’s Model)

Model Maslow (dalam As’ad, 1998) Ini sering disebut dengan model hierarki kebutuhan. Karena menyangkut kebutuhan manusia, maka teori ini digunakan untuk menunjukkan butuhan seseorang yang harus dipenuhi agar individu tersebut termotivasi untuk kerja. Menurut Maslow, pada umumnya terdapat hirarki kebutuhan manusia.

a) Kebutuhan fisiologik (physiological needs), misalnya makanan, minuman, istirahat atau tidur, seks. Kebutuhan inilah yang merupakan kebutuhan pertama dan utama yang wajib dipenuhi pertama-tama oleh tiap individu. Dengan terpenuhinya kebutuhan ini, orang dapat mempertahankan hidup dari kematian. Kebutuhan utama inilah yang mendorong setiap individu untuk melakukan pekerjaan apa saja, karena akan memperoleh imbalan, baik berupa uang atau pun barang yang akan digunakan untuk memenuhi kebuluhan utama ini.

s) Kebutuhan aktualisasi diri, yakni senantiasa percaya kepada diri sendiri. Pada puncak hirarki, terdapat kebutuhan untuk realisasi diri, atau aktualisasi diri. Kebuluhan-kebutuhan tersebut berupa kebutuhan-kebutuhan individu unluk merealisasi potensi yang ada pada dirinya, untuk mencapai pengembangan diri secara berkelanjutan, untuk menjadi kreatif.

c) Kebutuhan Keamanan
-keamanan dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat dibutuhkan dan terjamin sehingga karyawanpun akan semangat dalam bekerja.

d )Kebutuhan Sosial

e)Kebutuhan Penghargaan

Sedangkan menurut menurut teori Herzberg Dalam pemahaman motivasi Herzberg.Teori yang dikembangkannya dikenal dengan “Model Dua Faktor”dari motivasi,ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi,yaitu pemuas kerja(job satisfier) yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab ketidakpuasan kerja(job dissafisfiers)yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan satisfiers disebut motifator dan dissatifiers disebut faktor-faktor yang higenis.Pada kasus ini saya masih melihat ada kekurangan untuk beristirahat pada saat berkerja dan mereka pekerjan harus bekerja lebih dari 8jam sesuai dengan keinginan sebuah manajer diatasnya perusahaan tersebut.




2.dalam kasus ini adalah masalah ya di karyawan mengapa karyawan termotivasi untuk bekerja dan masalah ya karyawan tidak termotivasi untuk bekerja adalah kesalahan pemimpin yang memasakan untuk kerja lebih dari 8 jam sehingga karyawan tidak bermotivasi untuk bermotivasi tersebut maka pemipin tidak terlalu memaksakan kepada karyawan agar berkerja lebih dari jam kerja agar karyawan bisa bersemagat lagi untuk bekerja sehingga perusaahan kembali fresh.

rangga dikendalikan dari internal karena Rangga disuruh oleh atasanya untuk meningkatkan laba dari yang biasaya tetapi rangga harus memperhatikan karyawan yang motivasi ya kurang sehinnga pendapatan perusahaan stabil.




3. saya akan meberikan solusi untuk Rangga pertama kurangin waktu jam kerja sehingga karyawan kembali termotivasi. ke 2 bila Rangga tidak mau merubah jam kerja normal maka Rangga harus mendabahkan gaji yang sesuai dengan kebutuhan



karya by :

MAdse Pratomo

30109153

Arief Ardiansyah

35109709

Anggi Restu

30109863

Tidak ada komentar:

Posting Komentar